Catat!
Ini Cara Mencegah Dehidrasi Saat Puasa
Selama berpuasa,
kekurangan cairan (dehidrasi) merupakan hal yang bisa saja terjadi. Bukan hanya
dapat mengganggu kelancaran puasa, jika dibiarkan, dehidrasi bisa berbahaya
bagi kesehatanmu, lho. Oleh karena itu, kamu perlu tahu bagaimana cara
mencegah dehidrasi saat puasa.
Dehidrasi menjadi salah satu masalah
kesehatan yang rentan terjadi saat puasa, terutama jika kamu tidak mengelola
pola makan dan minummu dengan benar. Hal ini karena selama berpuasa, tubuh
tidak mendapat asupan cairan untuk waktu yang cukup lama.
Beberapa gejala yang bisa kamu
rasakan saat mengalami dehidrasi adalah munculnya rasa haus yang hebat, pusing,
sakit kepala, mulut kering, dan tidak berenergi.
Jika dibiarkan, dehidrasi
berisiko menimbulkan gejala yang lebih serius, mulai bad mood, rasa lemas
atau lelah yang berlebihan, detak jantung yang cepat, kulit sangat kering,
tidak buang air kecil atau urine berwarna kuning pekat, hingga penurunan
kesadaran.
Dehidrasi Saat Puasa Bisa Dicegah dengan Cara Ini
Tubuh manusia terdiri dari 60%
air. Air memiliki banyak fungsi penting di dalam tubuh, mulai dari berperan
dalam proses penyaluran nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh,
mengoptimalkan metabolisme tubuh,
hingga melancarkan kerja sistem pencernaan.
Saat berpuasa, seseorang tidak
makan dan minum selama lebih dari 12 jam. Hal ini membuatnya rentan mengalami
dehidrasi yang berisiko menimbulkan masalah kesehatan serius jika tidak
ditangani dengan tepat.
Nah,
supaya kamu terhindar dari risiko dehidrasi saat puasa, maka penting untuk
memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan beberapa cara berikut ini:
1. Minum cukup air putih
Orang dewasa dianjurkan minum
air putih sebanyak 2–3 liter atau sekitar 8 gelas sehari. Saat puasa, kamu bisa
mencukupi kebutuhan cairan tersebut dengan memanfaatkan pembagian 2–4–2, yaitu
2 gelas air saat berbuka puasa, 4 gelas air di malam hari hingga menjelang
tidur, dan 2 gelas air saat sahur.
Hindari minum air dalam jumlah
banyak di satu waktu. Kebiasaan ini justru dapat meningkatkan risiko
terjadinya gangguan elektrolit yang
bisa menyebabkan keracunan air.
2. Konsumsi buah yang mengandung banyak air
Di waktu sahur, konsumsilah
buah dengan kandungan air yang tinggi, seperti semangka, blewah, jeruk, atau
mentimun. Buah-buahan ini juga kaya akan serat yang dapat mendukung kerja
sistem pencernaan dan menurunkan risiko terjadinya sembelit saat puasa.
3. Konsumsi makanan berkuah
Buatlah menu makan sahur yang
berkuah, seperti sup dengan kaldu ayam, sayur asem, atau sayur bening. Selain
rasanya yang lezat dan mampu menghidrasi tubuh, makanan berkuah jenis ini juga
rendah kalori, sehingga bisa mencegah terjadinya kenaikan berat badan yang
berlebihan.
4. Hindari minuman berkafein dan bersoda
Buat kamu yang suka ngopi atau ngeteh, tahan dulu konsumsi
minuman ini saat berbuka dan sahur, ya. Pasalnya, kopi dan teh mengandung
kafein yang bisa mendorongmu untuk lebih sering buang air kecil dan
meningkatkan risiko terjadinya dehidrasi.
Tidak hanya pada teh dan kopi
saja, kafein biasanya juga terdapat di dalam minuman berenergi dan minuman
bersoda. Selain berisiko membuatmu dehidrasi, minuman bersoda juga umumnya
mengandung pemanis buatan yang dapat menggagalkan diet saat puasa.
Lakukan cara-cara di atas untuk
menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mencegah dehidrasi, terutama saat
berpuasa. Pastikan juga kamu menerapkan tips puasa sehat lainnya,
seperti konsumsi makanan sehat, tidak melewatkan sahur, rutin berolahraga, dan
istirahat yang cukup.
Jika kamu mengalami gejala dehidrasi berat hingga
sudah mengganggu ibadah puasa dan aktivitas sehari-hari, berkonsultasilah
dengan dokter untuk
mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Ditinjau oleh: dr. Merry Dame Cristy Pane
https://www.alodokter.com/catat-ini-cara-mencegah-dehidrasi-saat-puasa
Posting Komentar untuk "Catat! Ini Cara Mencegah Dehidrasi Saat Puasa "