Pentingnya Menjaga Daya Tahan Tubuh, meski Sudah Mendapatkan Vaksin COVID-19
Penting bagi kita untuk selalu menjaga daya tahan tubuh tubuh tetap kuat,
meski sudah mendapatkan vaksin COVID-19. Pasalnya, sistem imunitas tubuh yang
kuat dapat mendukung pembentukan reaksi kekebalan tubuh terhadap virus Corona
setelah vaksinasi.
Saat ini pendistribusian
vaksin COVID-19 ke seluruh masyarakat Indonesia masih terus berlangsung demi
memenuhi target 1 juta dosis per hari. Pemberian vaksin ini merupakan salah
satu solusi untuk menekan penyebaran infeksi virus Corona di Indonesia, apalagi
sekarang sudah ditemukan beberapa varian baru
virus Corona, seperti varian Alfa dan Delta.
Pentingnya Menjaga
Imunitas Sebelum dan Sesudah Vaksinasi COVID-19
Pemberian vaksin COVID-19 berperan
penting dalam membantu tubuh kita membentuk perlindungan terhadap virus Corona.
Namun, proses tersebut butuh waktu dan tidak langsung jadi begitu saja setelah
vaksinasi.
Biasanya
tubuh memerlukan waktu sekitar 2 minggu setelah divaksinasi penuh (dua dosis)
untuk membentuk perlindungan terhadap virus penyebab COVID-19. Hal ini berarti
bahwa seseorang masih mungkin untuk terinfeksi virus Corona, bahkan sesaat
setelah vaksinasi.
Di
sinilah pentingnya untuk selalu menjaga imunitas tubuh, baik sebelum maupun
sesudah vaksinasi COVID-19.
Sistem
imunitas atau daya tahan tubuh memiliki peran besar dalam melindungi tubuh dari
bakteri, virus, parasit, atau jamur penyebab penyakit. Jika sistem imunitas
tubuh lemah, tubuh tidak akan mampu untuk melawan berbagai mikroorganisme
penyebab penyakit, termasuk virus Corona.
Proses
pembentukan kekebalan tubuh setelah vaksinasi kadang bisa menimbulkan beberapa
efek samping, seperti nyeri di sekitar lokasi suntikan, kelelahan, sakit
kepala, nyeri otot, demam, dan mual.
Efek
samping tersebut merupakan hal yang normal terjadi dan menandakan bahwa tubuh
sedang membangun perlindungan terhadap virus Corona. Efek samping vaksin
COVID-19 biasanya akan hilang dalam beberapa hari.
Berbagai Cara
Mempertahankan Sistem Imunitas Tubuh
Berikut adalah beberapa cara alami yang bisa Anda
lakukan untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh, terutama di masa
pandemi:
1. Mengonsumsi makanan
bergizi
Berbagai nutrisi dari makanan sangat penting untuk
menjaga fungsi sistem imunitas tubuh. Dengan begitu, daya tahan tubuh akan
tetap kuat dan tubuh bisa terlindungi dari berbagai penyakit, termasuk
COVID-19.
Berikut adalah pilihan makanan yang baik untuk menjaga
daya tahan tubuh:
- Makanan
yang kaya akan vitamin C, vitamin E, serta antioksidan, seperti jeruk,
stroberi, kiwi, apel, anggur, kangkung, bayam, ubi jalar, dan wortel
- Makanan
tinggi protein, seperti makanan laut, daging tanpa lemak, dan daging
unggas
Selain itu, agar tubuh tetap fit setelah vaksinasi
COVID-19 sekaligus untuk mencegah dehidrasi, Anda juga perlu minum air putih yang
cukup.
2. Berolahraga secara
rutin
Langkah ini juga termasuk cara yang cukup efektif
untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Tak hanya itu, olahraga juga dapat
mengurangi stres dan membuat tidur menjadi lebih nyenyak. Jadi, sempatkanlah
berolahraga setidaknya 30 menit sehari, misalnya jalan santai, jalan cepat,
bersepeda di sekitar rumah, atau yoga.
3. Beristirahat yang
cukup
Saat
tidur, tubuh memproduksi dan menyebarkan sel-sel imun untuk melawan berbagai
kuman penyebab penyakit. Itulah sebabnya, tidur memiliki peran dalam menjaga
imunitas tubuh.
Orang
dewasa umumnya membutuhkan waktu tidur sekitar 7–9 jam setiap malamnya,
sedangkan anak-anak dan remaja butuh 10–14 jam.
4. Mengonsumsi herbal
untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh
Terkadang asupan makanan bernutrisi belum tentu
tercukupi. Sebagai solusi untuk menjaga daya tahan tubuh tetap kuat, Anda bisa
menambahkannya dengan mengonsumsi herbal. Dengan begitu, Anda tidak akan mudah
sakit dan lebih kuat melawan berbagai bakteri dan virus, seperti virus
COVID-19.
Contoh herbal yang terbukti khasiatnya dalam
meningkatkan daya tahan tubuh antara lain adalah:
Meniran
Tanaman dengan nama latin Phyllanthus
niruri ini sudah lama dimanfaatkan sebagai obat tradisional di
berbagai negara, termasuk Indonesia.
Selain memiliki sifat
imunostimulan yang mampu meningkatkan kekebalan tubuh, kandungan phyllanthin dan tannin di
dalam meniran memiliki sifat
antimikroba yang mampu melindungi tubuh dari bakteri penyebab penyakit.
Daun kelor
Tanaman dengan nama latin Moringa
oleifera ini kaya akan nutrisi yang menyehatkan tubuh, seperti
kalsium, zat besi, fosfor, kalium, zinc, protein, vitamin A, vitamin B,
vitamin C, vitamin E, vitamin K, folat, dan biotin.
Selain itu, daun kelor memiliki
sifat imunomodulator yang mampu menjaga daya tahan tubuh tetap kuat, sehingga
tubuh lebih mampu melawan infeksi virus dan bakteri.
Kunyit
Dalam kunyit terkandung
senyawa kurkumin yang mampu memperbaiki sistem pencernaan kita. Selain itu,
kunyit memiliki sifat antiradang dan antioksidan yang bermanfaat dalam melawan
radikan bebas, sehingga tubuh tidak mudah terserang penyakit.
Jika Anda kerepotan untuk meracik
sendiri ketiga bahan herbal tersebut, Anda bisa memperoleh sediaan herbal yang
mengandung kombinasi ekstrak meniran, daun kelor, dan kunyit di pasaran. Namun,
pastikan produk herbal yang Anda beli sudah terdaftar di BPOM untuk menghindari
efek samping yang tidak diinginkan.
Hingga kini pandemi
virus Corona belum juga usai. Oleh karena itu, terapkanlah cara-cara menjaga
imun di atas dengan konsisten meskipun sudah mendapatkan vaksin COVID-19, agar
daya tahan tubuh Anda tetap kuat dan Anda bisa terhindar dari berbagai
penyakit.
Ditinjau oleh: dr. Kevin Adrian
https://www.alodokter.com/pentingnya-menjaga-daya-tahan-tubuh-meski-sudah-mendapatkan-vaksin-covid-19
Posting Komentar untuk " "