Ingus adalah cairan kental yang diproduksi
oleh kelenjar di dalam hidung dan sinus. Pada kondisi normal, ingus berperan
dalam menghalangi virus, bakteri, serta alergen, seperti debu dan serbuk sari,
untuk masuk ke dalam saluran pernapasan.
Bunda, Ini Penyebab Perubahan Warna Ingus
Anak dan Arti Kesehatan di Baliknya - Alodokter
Selain itu, ingus akan menjaga rongga hidung
dan sinus tetap lembap guna mencegah benda asing masuk ke saluran pernapasan.
6 Perubahan Warna Ingus Anak dan Makna
Kesehatannya
Saat Si Kecil sedang flu atau alergi lalu
menjadi ingusan, mungkin Bunda akan bertanya-tanya saat menyeka ingusnya, “Kok
ingus Si Ade warnanya kuning, ya?” Tak jarang, perubahan warna ingus ini
membuat Bunda cemas.
Namun, sebelum Bunda khawatir berlebihan, ada
baiknya ketahui dulu beberapa jenis warna ingus yang bisa muncul dan artinya.
Berikut ini adalah penjelasannya:
1. Warna bening
Jika Bunda mendapati ingus Si Kecil berwarna
bening, ini merupakan hal yang normal. Ingus bening dan jernih mengandung air,
protein, antibodi, dan garam.
Ingus bening juga bisa terjadi ketika Si
Kecil sedang flu atau alergi. Jika disebabkan oleh flu, ingus bening juga bisa
disertai demam, bersin, dan batuk. Nah, kalau penyebabnya rhinitis alergi, ingus
bening bisa dibarengi dengan mata dan hidung gatal, serta bersin-bersin.
2. Warna putih
Ingus putih dapat menandakan kalau hidung anak sedang bengkak atau meradang akibat infeksi. Peradangan tersebut lalu memperlambat aliran lendir hidung dan membuatnya mengendap di dalam rongga hidung.
Ingus yang menetap bisa menjadi sarang
bakteri hingga akhirnya berubah warna menjadi putih dan keruh serta bertekstur
lebih kental.
3. Warna kekuningan
Saat mengalami infeksi saluran pernapasan,
sel darah putih pada tubuh anak akan sibuk melawan kuman penyebab infeksi. Nah,
tumpukan sel darah putih bisa tercampur dengan ingus dan mengubah warnanya
menjadi kuning kecokelatan.
Saat Si Kecil mengeluarkan ingus berwarna
kuning kecokelatan, jangan lupa amati apakah ada gejala atau keluhan lain,
seperti demam, batuk, atau sesak napas. Jangan tunda membawa ia ke dokter jika
muncul gejala-gejala tersebut ya, Bun.
4. Warna hijau
Hampir sama seperti ingus berwarna
kekuningan, ingus berwarna hijau juga disebabkan karena sel darah putih
tercampur dengan ingus. Kondisi ini juga terjadi saat Si Kecil mengalami
infeksi pada hidung atau saluran pernapasan.
Selain itu, kalau ada benda asing yang
terjebak di dalam hidung, misalnya kapas, tisu, atau biji, ingus bisa berubah
warna menjadi hijau. Bila sudah tercium bau busuk, itu artinya hidung Si Kecil
sudah menjadi infeksi.
5. Warna merah muda atau merah
Kalau ingus Si Kecil berwarna merah muda atau
merah, Bunda perlu memeriksakan ia ke dokter. Soalnya, kedua warna ini
menandakan adanya luka berdarah di lapisan dalam hidung atau mimisan.
6. Warna hitam
Ingus berwarna hitam tergolong jarang
terjadi. Kondisi ini biasanya terjadi kalau Si Kecil menghirup asap kendaraan,
asap rokok, atau debu.
Pada beberapa kasus, ingus hitam juga bisa
menjadi tanda adanya infeksi jamur pada hidung dan rongga sinus. Kondisi ini
rentan terjadi kalau daya tahan tubuh Si Kecil sedang lemah.
Nah, walaupun memiliki arti masing-masing,
jangan menggunakan warna ingus sebagai tolok ukur untuk memastikan kondisi
kesehatan anak ya, Bun.
Sebaiknya, bawalah ia ke dokter agar bisa
dilakukan pemeriksaan yang lebih tepat. Bila perlu, dokter juga akan
menganjurkan pemeriksaan penunjang untuk memastikan penyebab serta kondisi yang
dialami Si Kecil.
Ditinjau oleh: dr. Merry Dame Cristy Pane
https://www.alodokter.com/bunda-ini-penyebab-perubahan-warna-ingus-anak-dan-arti-kesehatan-di-baliknya
Posting Komentar untuk "Bunda, Ini Penyebab Perubahan Warna Ingus Anak dan Arti Kesehatan di Baliknya"