Efek Samping Obat Paracetamol yang Perlu Diwaspadai

Efek Samping Obat Paracetamol yang Perlu Diwaspadai

Paracetamol umum digunakan untuk meredakan nyeri dan demam. Sama seperti obat lainnya, efek samping obat paracetamol juga bisa terjadi. Oleh karena itu, penting untuk mengenali efek samping obat paracetamol agar Anda dapat segera memeriksakan diri ke dokter jika merasakan keluhan setelah mengonsumsi obat tersebut. 

Obat paracetamol atau acetaminophen termasuk dalam obat analgetik dan antipiretik. Obat ini bekerja dengan cara meredakan rasa sakit dan menurunkan suhu tubuh. Oleh karena itu, obat paracetamol biasanya digunakan untuk menurunkan demam serta mengatasi nyeri ringan hingga sedang akibat sakit kepala, nyeri otot, atau bahkan nyeri menstuasi.

Efek Samping Obat Paracetamol yang Perlu Diwaspadai - Alodokter

Meski tergolong obat bebas, konsumsi obat paracetamol harus dikonsumsi sesuai dosis yang tertera di label kemasan. Jika tidak dikonsumsi sesuai dosis, efek samping obat paracetamol dari yang ringan hingga berat dapat terjadi.

Dosis Obat Paracetamol

Paracetamol umumnya tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, hingga cairan. Obat paracetamol juga diformulasikan sesuai dengan umur pasien, sehingga obat untuk anak akan berbeda dengan obat untuk orang dewasa.

Berikut adalah dosis obat paracetamol:

Pada orang dewasa, 1 atau 2 tablet (dengan dosis masing-masing tablet sebesar 500 miligram) setiap 4–6 jam dalam kurun waktu 24 jam

Pada anak-anak usia kurang dari 16 tahun, dosis obat lebih rendah daripada orang dewasa serta harus disesuaikan dengan usia atau berat badan anak

Beragam Efek Samping Obat Paracetamol

Mengonsumsi obat paracetamol dalam dosis yang tidak tepat dapat menyebabkan berbagai efek samping, di antaranya:

Mual

Sakit perut

Tidak nafsu makan

Sakit kepala

Urine lebih pekat atau berwarna gelap

Kulit atau mata menguning

Tinja tampak pucat atau berwarna seperti tanah liat

Jika Anda merasakan berbagai keluhan di atas setelah mengonsumsi obat paracetamol, hentikan penggunaannya dan konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai, termasuk kemungkinan penggantian obat paracetamol dengan obat lain.

Namun, segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis jika Anda mengalami efek samping obat paracetamol berupa reaksi alergi serius, seperti:

Ruam

Kulit gatal dan bengkak, terlebih jika terjadi pada wajah, mata, bibir, lidah, atau tenggorokan

Pusing

Sesak napas

Kesulitan menelan

Karena bisa menimbulkan efek samping yang parah, Anda dianjurkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter sebelum mengonsumsi paracetamol, terutama jika Anda memiliki berbagai kondisi berikut ini:

Alergi

Menderita gangguan ginjal atau hati

Ketergantungan minuman beralkohol

Sedang mengonsumsi obat-obatan lain yang dapat menimbulkan interaksi dengan obat paracetamol, seperti carbamazepine, cholestyramine, busulfan, lixisenatide, metoclopramide, atau warfarin

Sedang mengonsumsi obat-obatan yang juga mengandung paracetamol

Bagi ibu hamil dan menyusui, obat paracetamol tergolong aman untuk dikonsumsi. Namun, selalu pastikan untuk membaca label kemasan obat terlebih dahulu guna mengetahui dosis paracetamol yang tepat untuk menghindari terjadinya efek samping.

Walau efek samping obat paracetamol sangat jarang terjadi, jangan pernah abaikan keluhan yang muncul setelah mengonsumsi obat ini. Segera periksakan diri Anda ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat jika Anda mengalami reaksi alergi berat atau anafilaksis setelah mengonsumsi paracetamol.

Ditinjau oleh: dr. Sienny Agustin

https://www.alodokter.com/efek-samping-obat-paracetamol-yang-perlu-diwaspadai
 

Posting Komentar untuk "Efek Samping Obat Paracetamol yang Perlu Diwaspadai"