Mata
kuning ditandai dengan menguningnya bagian putih mata (sklera). Umumnya, mata
kuning menjadi tanda permasalahan pada kantung empedu, hati, pankreas, serta
proses pemecahan sel-sel darah merah.
Mata
Kuning, Ini 8 Penyebab yang Perlu Diwaspadai - Alodokter
Beragam
Penyebab Mata Kuning
Mata kuning terjadi ketika kadar bilirubin di dalam tubuh terlalu banyak. Bilirubin adalah zat yang dihasilkan dari penguraian sel darah merah, yang dapat memberikan warna kuning pada urine dan tinja. Itulah sebabnya, kadar bilirubin yang melebihi batas normal akan menyebabkan gejala khas, termasuk mata kuning.
Adapun
beberapa penyebab terjadinya mata kuning antara lain:
1.
Penyakit kuning
Penyakit
kuning disebabkan oleh penumpukan bilirubin di dalam aliran darah. Selain mata
kuning, penyakit kuning juga ditandai dengan perubahan warna kulit menjadi
kuning.
Meski
lebih sering dialami oleh bayi yang baru lahir, penyakit kuning juga mungkin
saja dialami oleh orang dewasa. Hal yang membedakan penyakit kuning pada bayi
dan orang dewasa adalah penyebabnya.
Penyebab
penyakit kuning pada bayi baru lahir adalah karena organ hati yang belum dapat
berfungsi dengan baik untuk mengolah bilirubin. Sementara itu, penyakit kuning
pada orang dewasa dapat menandakan adanya gangguan kesehatan, seperti hepatitis
dan kanker pankreas.
2.
Sirosis hati
Sirosis
hati adalah kondisi rusaknya organ hati akibat terbentuknya jaringan parut.
Kondisi ini dapat memengaruhi fungsi hati untuk menguraikan sel darah merah
yang sudah tua dan menyebabkan mata kuning. Gejala sirois hati yang lain adalah
menurunnya nafsu makan, penurunan berat badan drastis tanpa sebab, dan mudah
lelah.
3.
Batu empedu
Gejala
yang ditunjukkan penderita batu empedu umumnya bervariasi tergantung ukuran
batu empedu. Mata kuning merupakan salah satu gejala yang dialami oleh
penderita batu empedu. Gejala ini juga disertai dengan nyeri perut kanan atas,
nyeri dada, serta mual dan muntah.
4.
Gangguan pankreas
Saluran
pankreas dan saluran empedu bergabung untuk mengalirkan empedu ke usus kecil.
Jika saluran pankreas terinfeksi atau tersumbat, empedu tidak dapat mengalir
dengan baik. Akibatnya, muncul gejala mata kuning. Selain dua kondisi tersebut,
kanker pankreas juga dapat menyebabkan mata kuning.
5.
Malaria
Malaria
terjadi akibat infeksi gigitan nyamuk yang membawa parasit plasmodium. Umumnya,
malaria memunculkan gejala menyerupai flu, demam, dan sakit kepala.
Bila
sudah parah, malaria akan menyebabkan kekurangan sel darah merah sehingga
mengakibatkan terjadinya anemia, mata kuning, maupun komplikasi berupa gangguan
ginjal, bahkan kejang.
6.
Leptospirosis
Leptospirosis
adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Leptospira. Penyakit ini
termasuk infeksi yang ditularkan dari hewan, seperti tikus. Leptospirosis
memunculkan gejala menyerupai flu serta disertai nyeri otot dan diare. Selain
itu, leptospirosis juga menimbulkan gejala khas, yaitu mata kuning atau
kemerahan.
7.
Kelainan darah
Mata
kuning juga bisa disebabkan oleh kelainan pada sel darah merah. Gangguan proses
pemecahan sel-sel darah merah atau pengeluaran bilirubin akibat kelainan darah
dapat memunculkan gejala mata kuning. Kelainan darah yang dimaksud dapat berupa
anemia sel sabit.
8.
Efek samping transfusi darah
Mata kuning bisa muncul sebagai reaksi parah dari efek samping transfusi darah. Bila darah yang diterima tidak cocok, sistem imun akan menghancurkan sel-sel darah baru tersebut. Akibatnya, tubuh mengeluarkan bilirubin dalam jumlah banyak sehingga mata jadi kuning. Mata kuning akibat transfusi darah tergolong kondisi darurat sehingga perlu ditangani segera.
Selain
beberapa kondisi di atas, mata kuning juga bisa disebabkan oleh efek samping
obat-obatan, seperti rifampin dan isoniazid (obat tuberkulosis), didanosine
(obat HIV), isotretinoin, dan obat-obatan herbal, yang dikonsumsi dengan dosis
tinggi dalam jangka panjang.
Kondisi
yang menyebabkan mata kuning harus segera ditangani, terutama jika disertai
nyeri perut hebat, urine berwarna cokelat gelap, atau BAB berdarah.
Konsultasikan kepada dokter jika Anda mengalami mata kuning, terlebih bila
disertai dengan beberapa gejala tambahan seperti yang telah disebutkan
sebelumnya. Dengan begitu, dokter bisa memberikan penanganan yang tepat.
Ditinjau
oleh: dr. Sienny Agustin
https://www.alodokter.com/mata-kuning-mungkin-ini-sebabnya
Posting Komentar untuk "Mata Kuning, Ini 8 Penyebab yang Perlu Diwaspadai"