Fakta Seputar Susah Tidur Saat Puasa dan Cara Mengatasinya
Susah tidur saat puasa bukan terjadi tanpa alasan, lho. Ada beberapa kebiasaan yang bisa membuat
seseorang mengalami kondisi ini. Jika kamu salah satunya, nggak perlu risau, ya. Susah tidur di malam
hari ketika puasa bisa diatasi dengan cara-cara sederhana, kok.
Susah tidur atau insomnia bisa dipicu oleh banyak faktor dan kondisi, mulai dari mengonsumsi terlalu banyak kafein, stres, menderita penyakit mental tertentu, seperti gangguan cemas, atau jadwal tidur yang memang berantakan.
Namun,
selain faktor-faktor tersebut, momen puasa juga kerap kali membuat sebagian
orang menjadi susah tidur. Padahal, tidur yang cukup merupakan salah satu kunci
agar tubuh tetap fit saat berpuasa.
Fakta di Balik Susah
Tidur Saat Puasa
Susah
tidur saat puasa lebih sering dipicu oleh pola dan jadwal makan yang tidak
tepat, seperti kebiasaan buka puasa terlalu malam, mengonsumsi makanan berat di
tengah malam, atau mengonsumsi minuman berkafein saat mendekati waktu tidur.
Mengonsumsi
makanan atau minuman berkafein mendekati waktu tidur tentunya bisa membuatmu
jadi tidak mengantuk. Sementara, mengonsumsi makanan dalam jumlah yang banyak
terlalu malam dapat meningkatkan suhu tubuh. Alhasil, tubuh akan tetap terjaga
dan lebih sulit untuk tidur.
Selain
itu, mengonsumsi makanan berat saat mendekati waktu tidur juga dapat memicu
sakit perut. Akhirnya, ini dapat membuatmu jadi sering terbangun, tidur pun
jadi tidak nyenyak, dan saat bangun, kamu merasa lebih lelah dan kurang segar.
Sebenarnya,
jika kamu bisa menerapkan pola makan dan pola hidup yang sehat selama berpuasa,
penelitian membuktikan bahwa puasa justru dapat memperkuat ritme sirkadianmu,
yaitu siklus alami yang mengatur aktivitas tubuh sehari penuh, termasuk bangun
dan tidur.
Puasa
juga dapat meningkatkan produksi orexin-A di siang hari dan menurunkan kadarnya
di malam hari. Orexin-A merupakan senyawa alami tubuh yang berfungsi mengatur
tingkat kewaspadaan.
Dengan
kadar orexin-A yang meningkat di siang hari, ini akan membuatmu jadi lebih
waspada dan aktif berkegiatan. Sementara ketika kadarnya menurun di malam hari,
ini akan membantumu tidur lebih nyenyak.
Fakta-fakta
di atas menunjukkan bahwa jika dilakukan dengan tepat, berpuasa seharusnya bisa
membuatmu lebih mudah tertidur dan meningkatkan kualitas tidurmu.
Tips Mengatasi Susah
Tidur Saat Puasa
Susah
tidur saat puasa tentu bisa menganggu aktivitas sehari-hari. Selain tidak
berenergi, susah tidur yang menyebabkan kurang tidur dapat membuatmu sulit berkonsentrasi, mengingat, berpikir,
bahkan berkreativitas.
Selain
itu, orang yang tidak mencukupi waktu tidurnya cenderung sulit mengelola emosi,
sulit mengontrol nafsu makan, hingga rentan
mengalami migrain dan sakit kepala.
Nah, supaya hal ini tidak terjadi padamu dan
kamu bisa tidur nyenyak di malam hari saat puasa, kamu bisa menerapkan
beberapa cara mengatasi susah tidur berikut ini:
- Bangun dan tidur di
waktu yang sama.
- Usahakan tidak
tidur kurang dari 4 jam di malam hari setelah berbuka puasa. Jika masih
merasa ngantuk, tidurlah lagi setelah santap sahur. Namun, jangan langsung
tidur setelah makan, ya. Beri jeda waktu sejenak sampai perut terasa tidak
begah.
- Ciptakan lingkungan
tidur yang nyaman, seperti mematikan atau meredupkan lampu, mengatur suhu
kamar agar sejuk, dan jauhkan perangkat elektronik.
- Jika kamu memiliki
waktu untuk tidur siang, cukup tidur siang selama maksimal 20 menit.
- Perbanyak konsumsi
makanan bernutrisi seimbang, seperti buah, sayuran, daging tanpa lemak,
dan kacang-kacangan.
- Hindari berbuka puasa dengan makanan tinggi
gula, berlemak, dan berkalori kosong, seperti junk food.
- Batasi konsumsi
minuman berkafein.
- Hindari rokok dan
minuman beralkohol.
Selain
mencukupi waktu tidur, kamu juga dianjurkan untuk tetap rutin berolahraga saat
puasa supaya tubuh tetap fit. Pilihlah olahraga dengan intensitas rendah,
seperti jalan kaki, yoga,
atau olahraga yang melibatkan peregangan tubuh.
Jika
setelah menerapkan tips di atas kamu masih tetap sulit tidur saat puasa,
terlebih bila susah tidur ini sudah menurunkan produktivitasmu, sebaiknya
konsultasikan dengan dokter guna mendapatkan penanganan yang
tepat.
Ditinjau oleh: dr. Merry Dame Cristy
Pane
https://www.alodokter.com/fakta-seputar-susah-tidur-saat-puasa-dan-cara-mengatasinya
Posting Komentar untuk "Fakta Seputar Susah Tidur Saat Puasa"